Cari

SYAIR API TARBIYAH (1)

Monday 22 February 2016



Segala puji bagi Allah. Pemilik setiap nama-nama yang indah nan rupawan. Pemilik keindahan dan  mencintai keindahan yang menawan. Pemilik al-Qolam dan kitab Lauh Mahfudz yang rapi tersimpan. Di dalamnya, ilmu-ilmu semesta dicatatkan.

Segala puji bagi Allah, yang telah menganugerahkan iman ke dalam hati orang-orang beriman. Mengumpulkan rasa takut dan harap dalam ibadah setiap insan. Dialah yang awal, dan yang akhir, tak terlingkup zaman. Yang dzahir dan yang batin, sejati tak terlawan. Hanya kepada-Nya, bergantung segala urusan. Ia mengutus nabi dan rasul, dan menurunkan kitab al-Qur’an. Mensyariatkan islam untuk membimbing manusia di atas jalan dakwah dan perjuangan.

Segala puji untuk Allah yang telah menciptakan bumi dan segala isinya. Mengirimkan hujan dan memperjalankan angin sebagai tanda-tanda keagungan dan kemuliaan-Nya. Memilih, menghinakan dan memuliakan hamba-hambanya. Mengazab sebagian, dan merahmati sebagian lainnya. Mengadzab dengan batu, melindungi dengan batu, dan menenggelamkan suatu kaum dengan hujan. Mengazab dengan api, menyelamatkan dari api, dan membelah lautan. Menghidupkan yang mati, mematikan yang hidup, dan membuat kelu lidah para sastrawan. Dengan mukjizat-mukjizat dari sang utusan.

Tuhan yang mengajarkan al-Qur’an dengan perantara pena. Merisalahkan rahasia Tauhid yang membara. Hingga lampu ilmu pengetahuan membara, menyala-nyala.

Aku tuliskan kepada mereka… yang ingin melanjutkan risalah Islam dari para nabi-Nya. Yang tulipnya tumbuh mekar di padang pasir arabia. Kebebasan berkembang di bawah asuhannya. Utusannya menghancurkan berhala uzzah, manat dan latta. Yang karena hembusan nafasnya, setiap ranting menjadi berbunga. Seperti kobaran api perang Badar dan Hunain. Semangat Haidar, abu Bakar as-Siddiq, al-Faruq dan Sayyidina Husain.

Kepada mereka…, yang ingin tumbuh di bawah pembinaan syariatnya yang tenang. Bersama keagungan seruan azan menjelang sembahyang. Saat kilauan pedang Damaskus yang terang-benderang. Membuka dua harta karun, dari dua dunia yang bergudang-gudang. Mewariskan Al-Hambra dan Taj Mahal, pancaran keindahan di dunia yang telah menjadi cerita di balik dunia yang hilang.


Kepada mereka, aku tuliskan risalah ini…

No comments:

Post a Comment

 

Iklan Buku

Followers

Bincang-Bincang