Cari

RESENSI BUKU IDEOLOGI KAUM INTELEKTUAL (Bagian 2-Habis)

Tuesday 29 January 2019





Melalui tulisan – tulisan sebelumnya, Syaria’ti hendak mengajak pembaca bahwa rezim yang ada sekarang adalah rezim yang tak ubahnya seperti kaisar – kaisar Eropa pada abad pertengahan yang hidup bergelimang kemewahan di atas kesengsaraan rakyat. Parahnya lagi para agamawan berlindung dan mendukung kebijakan – kebijakan rezim dengan menggunakan ayat – ayat suci untuk melindungi kekuasaan yang korup dan zalim saat itu.

Ini adalah pertentangan besar dalam diri seorang Syaria’ti. Sebab ia lahir dan tumbuh di kalangan masyarakat bawah. Ia melihat dan merasakan secara jelas, bagaimana kesengsaraan rakyat terjadi karena kezaliman rezim.
Di bagian inilah...  

RESENSI BUKU IDEOLOGI KAUM INTELEKTUAL (Bagian 1)

Monday 12 November 2018




Buku Ideologi Kaum Intelektual terdiri dari 5 bagian. Bagian pertama adalah pengantar dari Jalaluddin Rakhmat. Di bagian ini, Jalaluddin rakhmat memulai pengantarnya dengan sebuah narasi. Tragedi yang terjadi 10 Muharram 61 Hijriyah. Ritual peringatan wafatnya Cucu Rasulullah SAW. Sebuah peristiwa yang dikenal dalam doktrin syiah sebagai Peristiwa Karbala. Jalaluddin Rakhmat dengan piawai memainkan emosi pembaca lewat peristiwa ini kemudian dibarengi dengan kemunculan dan kepahlawanan Al Syari’ati sebagai penggerak Revolusi Islam di Iran, Tahun 1978. Sebuah revolusi yang menumbangkan rezim Shah Pahlevi kepada kepemimpinan seorang Ayatollah. Revolusi yang berdarah. Revolusi yang mendengungkan “Mihrab Syi’ah adalah Mihrab Darah!”. “Dalam hidup syiah, tiap hari adalah Asyura; setiap tempat menjadi Karbala”.

MENOLAK PAHAM KOMUNIS

Sunday 22 October 2017




Syamsuar Hamka (Penulis Buku Api Tarbiyah)


Pernah tercatat dalam sejarah kelam Bangsa Indonesia, tragedi pengkhianatan G.30-S tanggal 30 September 1965 di Jakarta maupun pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948. Percobaan kudeta bersenjata yang kemudian dikenal sebagai peristiwa Lubang Buaya tidak lain dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia dan antek-anteknya di tahun 1965 dengan memanfaatkan rezim Orde Lama.
 

Iklan Buku

Followers

Bincang-Bincang