Cari

LGBT DAN PROBLEM DUALISME

Sunday 24 January 2016



Tahun 2013 lalu, situs suarakita.org menurunkan sebuah cerita singkat yang ditulis oleh Penggagas Harian Tempo, Goenawan Mohammad. Dalam tulisan Penyair, Eksesis yang juga Jurnalis Senior itu mengisahkan Mita, seorang gadis muslimah yang tumbuh dewasa dan menderita kelainan orientasi seks. Ia adalah seorang lesbian. Yang menarik adalah, ibu dan bapaknya bukan ditokohkan sebagai antagonis sebagaimana roman atau novel pada umumnya. Justru kedua orang tuanya ditampilkan sebagai orang yang menghargai kondisi Mita. Mereka tetap menyayanginya dan mencintai kondisinya. Mereka menerima Mita berpacaran, meski bukan dengan seorang lelaki. Yang lebih menarik lagi adalah, meski Mita ditampilkan sebagai orang yang dianggap memiliki kelainan psikis tersebut, ia ternyata adalah seorang yang berjiwa aktivis kemanusiaan. Teman wanitanya pernah ia tolong melahirkan, meski adalah hasil hubungan di luar pernikahan. Dan ia juga membela perempuan berjilbab di tempat kerjanya, yang dipecat karena jilbabnya. Meski Mita sendiri tidak berjilbab.

PERLUNYA MENGENAL PENANGGALAN ISLAM

Friday 22 January 2016



Beberapa malam yang lalu kita mendengarkan ledakan kembang api, mercon dan petasan bersahut-sahutan tepat pukul 00.00, di udara. Acara itu hampir di setiap kota besar di Indonesia akan riuh, sehingga di langit akan terlihat warna-warna dari kembang api yang meluncur dan berubah warna, kemudian menghilang. Beberapa kegiatan biasanya diadakan tepat bersamaan dengan waktu tersebut. Entah bakar-bakar ikan, ayam, atau paling tidak bakar-bakar sampah. Semuanya disesuaikan dengan kondisi finansial masing-masing.

PONSEL, KOTA DAN MANUSIA CERDAS

Thursday 21 January 2016




Konsep Smart City
Konsep smart city pertama kali dikemukakan oleh IBM, perusahaan komputer ternama di Amerika. Perusahaan tersebut memperkenalkan konsep smart city untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan. Untuk menyukseskan konsep kota pintar ini, IBM menelurkan enam indikator yang harus dicapai. Keenam indikator tersebut adalah masyarakat penghuni kota, lingkungan, prasarana, ekonomi, mobilitas, serta konsep smart living.
 

Iklan Buku

Followers

Bincang-Bincang