Cari

BEGINI SEHARUSNYA MENJADI GURU (3-Habis)

Wednesday, 22 February 2017




Pada bagian ketiga, Fuad mengemukakan 20 Sistem dan Metode Mengajar. Pada bagian ini, secara khusus ia mengutarakan bagaimana metode Nabi SAW dalam mengajar murid – muridnya. Diantaranya adalah metode kisah, praktik (peragaan), permisalan (analogi), isyarat, pengulangan (repetisi), tanya jawab, dan lain – lain.

BEGINI SEHARUSNYA MENJADI GURU (2)

Tuesday, 21 February 2017


Apa yang dibahas ?

Buku ini mencoba mendudukkan kembali proses pendidikan dalam sudut pandang Islam. Dimana selama ini, pendidikan diwarnai dengan pandangan – pandangan sekuler yang mendikotomi aspek ilmu umu dan ilmu agama. Bahkan ilmu agama justru dijadikan – hanya – sekedar pelengkap dari pendidikan yang diamanahkan untuk Negara dalam membangun manusia Indonesia.
Pendidikan sekuler banyak dikritik oleh para pemikir bahkan para ulama. Sebab pendidikan sekuler justru mencerai-beraikan manusia. Lebih jauh, pendidikan sekuler memisahkan dua unsur paling vital manusia dari dirinya sendiri, akal dan qalbu.

BEGINI SEHARUSNYA MENJADI GURU (1) - 1

Monday, 20 February 2017



Syamsuar Hamka[2]
  

Berdasarkan hasil rumusan Komisi Pembaharuan Pendidikan Nasional, ditetapkan bahwa pendidikan nasional ialah usaha dasar untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dengan mengusahakan perkembangan kehidupan beragama, kehidupan yang berkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, nilai budaya, pengetahuan, keterampilan, daya estetik, dan jasmaninya sehingga dapat mengembangkan dirinya dan bersama-sama dengan sesama manusia membangun masyarakatnya, serta membudayakan alam sekitarnya. Rumusan pendidikan nasional tersebut dikukuhkan oleh Tap MPR No. II/1983 GBHN yang menyatakan bahwa: Pendidikan berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Kecerdasan dan Keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
 

Iklan Buku

Followers

Bincang-Bincang