Saudaraku,
Bergegaslah !. Segeralah menjejak bumi. Tanah-tanah itu masih basah. Ia menanti
hangatnya sentuhan telapak kakimu.
Ayungkan dayungmu. Biarkan biduk kecil
ini menghempas ombak-ombak yang angkuh. Taklukkan kesombongannya. Arungilah
lautan hingga engkau temukan setiap tepinya menemui budaya dan adat baru.
Jiwamu sedang mendidih ingin menguapkan rasa ingin tahu seorang Ibnu bathutah
menjelajah negeri antah berantah.
Melompatlah, berenang bersama lumba-lumba,
menembus dalamnya samudera biru dengan impian di dadamu. Masuki sela-sela
karang. Bermain bersama ikan pari, dan berlari menghindari ikan hiu. Serta tertawa
bersama cumi-cumi yang lucu.
Terbanglah bersama burung-burung
pelipis. Bermain bersama burung camar, menukik indah bersama elang laut. Saat
matahari tengah berada di ufuknya. Kejarlah mentari itu dengan kedua sayap
mungilmu. Terbang menghindari semburat cahayanya. Lalu berlindung di awan-awan
nimbus.
Dan biarkan dirimu jatuh bersama
tetes-tetes hujan yang dingin bersama salju yang putih. Terjun berhembus
bersama angin yang mengarakmu ke puncak gunung tertinggi. Kemudian mengalir
turun bersama gletser ke muara danau di dunia.
Ayunkan langkahmu, hingga kita
bertemu dalam perjalanan pada dimensi ke-lima. Sebuah pendakian menuju puncak
tertinggi.
Tapi sejenaklah berhenti. Biarkan
nafasmu yang tersengal-sengal melegakan rongga dadamu. Berhentilah di
persimpangan itu. Tempat bersejarah yang mengawali kebangkitan peradaban baru
di dunia.
Setiap kita akan sejenak
beristirahat dengan mengelilinginya. Kemudian berlari-lari kecil antara dua
bukit tempat mencari mata air seorang ibu untuk anaknya. Shafa dan Marwa.
Biarkan kekuatanmu terisi kembali, hingga siap melajutkan perjalanan nun
melelahkan ini. Isi kantong airmu dengan zam-zam. Penuhi bungkusan bekalmu
dengan ruthab. Tak perlu banyak. Karena koper terbesarmu akan engkau isi dengan
bekal ilmu dan ketaqwaan. Ya, koper itu berada di dadamu, saudaraku !.
Dan jika telah siap. Ayo
lanjutkan !. Karena kita akan menghabiskan sisa bekal umur, harta dan
waktu di tempat terakhir. Menjelajah di
setiap sudut *tulisan ini dikhususkan untuk Islamic Camp 2013 LDK FSI RI UNM
masyaAllah. mantap akhi. teruskan perjuangan dakwah ini. sampai izzah dien dan kekhalifaan tercipta atas tarbiyah dan tasfiyah. nice post and nice blog.
ReplyDeletemohon di follow juga. di www.coretanmail.blogspot.com
syukran. ^^