Tulisan 212 tergores lebar di dadanya yang terbuka. Di tangan kanannya
tergenggam kapak berkepala naga. Pakaiannya putih, dengan rambut terurai hingga
bahunya. Tak lupa, kepalanya diikat dengan balutan kain putih. Dialah Pahlawan
di layar kaca era 90-an, Wiro Sableng.
BELA QUR’AN DENGAN DAKWAH DAN TARBIYAH
Sunday, 11 December 2016
Syamsuar
Hamka (Ketua Departemen Kajian Strategis PP LIDMI)
Sudah sepekan lebih berlalu. Aksi Damai
411, meski semakin redup diberitakan, namun spiritnya belum hilang di hati umat
islam. Umat masih dalam posisi ‘siap – sedia’ (stand by) untuk menunggu
komando dari para pemimpin umat, jika ternyata nanti akan ada ketidak-puasan
terhadap penyelesaian kasus Ahok.
Peristiwa tersebut sebenarnya adalah
sebuah refleksi kondisi umat kini. Bahwa umat Islam, masih berada dalam kondisi
lemah dan terpuruk. Kelemahan dan keterpurukan itu bisa dilihat, salah satunya
aspek kondisi pemuda.
Subscribe to:
Posts (Atom)