Cari

LANGIT (TANPA) KEMBANG API

Monday, 30 December 2013







Bagi yang punya budget, malam tahun baru bakar-bakar ayam
Bagi yang budget-nya kurang, bakar-bakar ikan
Bagi yang budget-nya lebih kurang lagi, bakar-bakar jagung
Bagi yang tidak punya Budget, bakar-bakar sampah
(MC Tabligh Akbar, MILAD 5 AQL-Islamic Centre)


Kita hidup berpijak di atas tanah yang sama, di bawah naungan langit yang sama. Yang berbeda adalah penyikapan kita terhadap keduanya. Dua orang tahanan yang melepaskan pandangannya di balik jeruji, ada yang bersedih melihat langit. Karena sudah kurang lebih 120 kali ia melihat purnama. Yang berarti sudah 10 tahun mendekam. Tapi tahanan yang lain yang melihat purnama yang sama, malah bergembira. Karena purnama itu adalah adalah kesempatan untuk menggubah syair tentang langit dibalik tembok dan jeruji selama bertahun-tahun.
Benda yang sama, namun penyikapan yang berbeda akan menghasilkan efek yang berbeda. Objek boleh sama, tapi angle shoot  yang berbeda akan menghasilkan kualitas rekam gambar, kesan dan pesan yang berbeda. Begitu kata fotografer.
Dalam hal sederhana, “Ayam menyeberang jalan”. Para pemikir punya jawaban yang berbeda-beda pula. Mungkin kalau kita menanyakannya “Mengapa ayam  menyeberang jalan ?”.

 

Iklan Buku

Followers

Bincang-Bincang