Cari

LASKAR PENA AL-QOLAM

Thursday, 5 April 2012



“Torehkan Pena, Hasilkan Karya, Bangun Peradaban”



·         VISI                          :              
o    MENGHASILKAN PENULIS-PENULIS BERKARAKTER YANG HANDAL, BERWAWASAN DAN MAMPU MEMPERJUANGKAN DAKWAH ISLAM DENGAN TULISAN
·         MISI                         :
o    MEMPERJUANGKAN IDEOLOGI ISLAM DALAM PERCATURAN WACANA KAMPUS SEBAGAI PERLAWANAN TERHADAP IDEOLOGI MENYIMPANG
o    MELAKUKAN DISKUSI INTENSIF UNTUK MENGKAJI DAN MEMBANGUN PARADIGMA BERPIKIR KRITIS DAN SOLUTIF TERHADAP MASALAH-MASALAH AKTUAL
o    MELAKUKAN PENCERAHAN PEMIKIRAN DAN MEMBANGUN BUDAYA ILMIAH MAHASISWA
o    MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MAHASISWA DALAM BERKARYA MELALUI TULISAN (MENGOBATI PENYAKIT RABUN MEMBACA DAN LUMPUH MENULIS MAHASISWA)
o    MELAKUKAN UPAYA PENGUATAN KARAKTER DIRI MELALUI AKTIVITAS MENULIS
o    MENGHASILKAN PENULIS YANG MAMPU BERSAING DALAM SKALA LOKAL MAUPUN NASIONAL



o    MEMBANGUN JARINGAN KEPENULISAN DALAM SKALA LOKAL SAMPAI GLOBAL DAN MEPERKUAT IDENTITAS ILMIAH, OBJEKTIF DAN BERKARAKTER SEBAGAI GERAKAN MELAWAN HEDONISME GLOBALISASI
o    MEMBANGUN JARINGAN DENGAN MEDIA TULIS LOKAL



·         TARGET              :
o    JUARA PADA LOMBA – LOMBA TINGKAT LOKAL, NASIONAL SAMPAI INTERNASIONAL
o    MEREBUT JUARA PADA PROGRAM-PROGRAM KEPENULISAN DARI DIKTI (PKM DLL)
o    MENGHASILKAN KUMPULAN ARTIKEL (101 PENA DAKWAH KAMPUS)
o    MENGHASILKAN KARYA KUMPULAN RESPON REALITA AKTUAL (HASIL DISKUSI SETIAP PEKAN)
o    MENJADI KONTRIBUTOR PADA MEDIA TULIS LOKAL (FAJAR, TRIBUN, CAKRAWALA, UJUNG PANDANG EKSPRESS, METRO, BERITA KOTA, DLL)
o    MENGHASILKAN KARYA-KARYA BERKUALITAS (JURNAL, REPORTASE, BUKU, CERPEN, NOVEL, ARTIKEL, ESAI, DLL) YANG BERMUATAN DAKWAH ISLAM
o    MENGHADIRKAN PEMBICARA TERKEMUKA PADA FORUM PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT KEPENULISAN
o    MENJADI PROMOTOR DAN INISIATOR PENGEMBANGAN POTENSI MENULIS

REVITALISASI GERAKAN MAHASISWA BERBASIS DAKWAH TARBIYAH; UPAYA MEWUJUDKAN KAMPUS BERTAUHID

Sunday, 1 April 2012





Abu Fath el_Faatih



Mukadimah

Pembicaraan tentang mahasiswa dan gerakannya sudah lama menjadi pokok bahasan dalam berbagai kesempatan hamper di semua kalangan. Begitu banyaknya forum diskusi, telah menghasilkan pula berbagai tulisan, makalah, maupun buku-buku yang diterbitkan tentang peranan, dan kepentingan gerakan mahasiswa dalam pergulatan aktivitas kontemporer di Indonesia. Terutama dalam konteks kepeduliannya dalam merespon masalah-masalah sosial politik yang terjadi dan berkembang di tengah masyarakat. Bahkan, bisa dikatakan bahwa gerakan mahasiswa seakan tak pernah absen dalam menanggapi setiap upaya depolitisasi yang dilakukan penguasa. Terlebih lagi, ketika maraknya praktek-praktek ketidakadilan, ketimpangan, pembodohan, dan penindasan terhadap rakyat atas hak-hak yang dimiliki tengah terancam. Kehadiran gerakan mahasiswa sebagai perpanjangan aspirasi rakyat.
Mahasiswa merupakan suatu elemen masyarakat yang unik. Jumlahnya tidak banyak, namun sejarah menunjukkan bahwa dinamika bangsa ini tidak lepas dari peran mahasiswa. Walaupun zaman terus berubah, namun tetap ada yang tidak berubah dari mahasiswa, yaitu semangat dan idealisme. semangat yang berkobar terpatri dalam diri mahasiswa, semangat yang mendasari perbuatan untuk melakukan perubahan-perubahan atas keadaan yang dianggapnya tidak adil. Mimpi-mimpi besar akan bangsanya. Intuisi dan hati kecilnya akan selalu menyerukan idealisme. Mahasiswa tahu, ia harus berbuat sesuatu untuk masyarakat, bangsa dan negaranya. Dalam kehidupan gerakan mahasiswa terdapat jiwa patriotik yang dapat membius semangat juang ke arah yang lebih radikal.

PERJUANGAN AQIDAH; KERJA NYATA UNTUK AL-QUDS

 


Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Jama’ah Sekalian yang Berbahagia………………!!!
Di dunia ini ada dua kekuatan. Kekuatan yang bertolak belakang. Kekuatan yang akan selalu bertarung sampai akhir peradaban umat manusia. Selama manusia masih menapakkan jejak kehidupannya, selama itu pula perseteruan dua kekuatan itu akan terus bergejolak dan mereka akan tersu berupaya untuk saling menghilnagkan satu dengan yang lain.
Dua kekuatan itu adalah al-haq dan al-bathil. Kebenaran dan kesesatan. Keadilan dan kedzaliman.
Kesesatan itu adalah seruan-seruan syaithan serta upaya-upaya mereka dalam membuat manusia jatuh dalam jurang kenistaan di dunia dan jurang neraka di akhirat. Kekuatan kebathilan adalah seruan dan gerakan para musuh-musuh allah, yang terus berupaya untuk mencabik-cabik dan memadamkan cahaya-Nya. Allah menyebutkan dalam Al-Qur’an :
Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya."
(QS As-Shaff:8)
Karena itu usaha al-bathil adalah wujud gerakan dari amarah-amarah iblis sebagai bentuk penentangannya terhadap al-haq. Tiang-tiang kebenaran akan terus diintai untuk dirobohkan. Panji alqur’an dan as-sunnah akan selalu menjadi incaran mereka untuk dihina dengan mulut-mulut mereka. Bahkan cita-cita mereka adalah mengoyak bendera izzah kemuliaan kaum muslimin. Hingga akan pudar dan musnah keindahan syariat islam.

Hadiran yang Berbahagia !!!
Dan Keadilan itu adalah islam. Sebagaimana perkatan seorang sahabat, Rib’I bin Amir kepada Raja Romawi, Rustum dalam tenda kebesarannya.
“Kami adalah kaum yang diutus oleh allah untuk mengeluarkan manusia dari penyembahan kepada sesame makhluq kepada penyembahan hanya kepada allah, Kami adalah kaum, yang diutus oleh allah untuk mengeluarkan manusia dari kejahatan agama-agama menuju keadilan islam”
 

Iklan Buku

Followers

Bincang-Bincang